TERUNGKAP !!! MISTERI TUKANG BECAK NAIK HAJI SECARA MISTERIUS, TERNYATA INI SEBENARNYA YANG TERJADI...MENGEJUTKAN !!!

Teka-teki haji gaib serta misterius yang disematkan pada Kasrin si tukang becak itu terungkap.
Setelah diinvestigasi serta dikupas habis oleh tim MUI Kabupaten Rembang pada akhirnya tersingkap kalau pernyataan Kasrin naik haji diragukan.

Artinya, Kasrin belum melakukan ibadah haji.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Rembang sudah menyelidiki dengan menyamar sebagai warga yang berkonsultasi serta mendatangi tempat tinggal Kasrin (60) di Dukuh Gembul, Desa Sumberjo, Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang Jawa Tengah, Senin (10/10/2016).

Maksud MUI lakukan investigasi untuk membuka misteri yang sampai kini menyebabkan kehebohan di masyarakat.

Jangan pernah orang-orang terjerat pada hal-hal takhayul yang mengarah pada kemusyrikan.
Beribadah haji mesti murni sesuai syariat Islam, komplit dengan prasyarat serta rukunnya.

Ketua MUI Rembang, Zaenuddin Jakfar, menyampaikan, tim dari MUI segera terjun ke lapangan untuk menjumpai Kasrin di tempat tinggalnya di Dukuh Gembul.

Tim itu terbagi dalam tiga orang, yaitu dirinya sendiri sebagai ketua tim, lalu Ahmad Toha sebagai Ketua Komisi Fatwa MUI serta Abdul Wahid Hasbi sebagai anggota.

“Beberapa hari kemarin kami ke tempat tinggal Pak Kasrin. Kami tak katakan bila kami dari MUI. Seperti tamu yang lain, dengan cara bergantian kami ajukan pertanyaan pada Pak Kasrin tentang kaitannya pelaksanaan haji, yang tuturnya dikerjakan oleh Pak Kasrin, ” katanya, Senin (10/10/2016).

Dari beragam pertanyaan itu, katanya, Kasrin tak tahu atau tidak paham menahu tentang rukun atau prasyarat haji.

Salah satunya baju ihram, yang dimaksud tak dipakai ketika haji, lalu wukuf katanya juga tidak paham.

“Pak Kasrin juga menyebutkan bila dianya tak lihat kakbah, serta saat kami bertanya tempat tawaf yang menurut Pak Kasrin berada di lapangan, namun apakah itu di Makkah atau tidak, diakuinya tidak paham. Serta cuma katakan ikuti Bu Indi saja. Juga demikian, Pak Kasrin juga tak hafal bacaan-bacaan yang di lafalkan saat berhaji, " jelas KH Zaenuddin Jakfar.

Dari investigasi yang dikerjakan tim, MUI Rembang menyimpulkan, kalau Kasrin belum haji.
Karenanya, Zaenudin juga mengimbau pada Kasrin supaya tak bikin cerita haji serta bikin kecewa masyarakat.

Lalu, dianya menyatakan kalau Kasrin tak mempunyai keunggulan seperti yang heboh di masyarakat sampai kini.

Terlebih dulu dikabarkan, Kasrin si tukang becak yang umum mangkal di Masjid Jami Lasem Kabupaten Rembang mengakui naik haji.

Kasrin mengakui pergi haji ikuti Bu Indi sosok gaib yang telah 21 th. jadi langganan becaknya di Rembang.

Menurut pembicaraan anak-anak Kasrin, ayahnya pergi haji atas ajakan Bu Indi.
Yakni sosok gaib yang tinggal di tanah lapang, tetapi menurut penglihatan Kasrin, ada rumah megah ditempat itu.

Diakuinya sepanjang 44 hari di Tanah Suci untuk melakukan beribadah haji, seperti jemaah haji Indonesia. Kasrin pergi 23 Agustus serta pulang 4 Oktober 2016.

Pernyataan itu buat gempar masyarakat lantaran dengan cara resmi Kemenag menyebutkan kalau tak ada nama Kasrin dalam listing jemaah haji Rembang 2016. Berarti dia tak terdaftar
sumber; http:jogja.tribunnews.com